Menggapai dakwah yang menggetarkan hati
Seorang dai berceramaah di dekat mesjid Muhammad bin Wasi’. Ia berharap bahwa pendengar ceramahnya akan tersentuh oleh ceramahnya dan berubah ke arah yang lebih baik. Tetapi sampai ceramahnya berakhir, ia tidak menemukan apa yang diharapkannya.
Ia bertanya kepada Muhammad bin Wasi’, “Kenapa aku tidak melihat hati orang yang khusyuk, mata yang berlinang, dan kulit yang merinding (ketika mendengar ceramahku) ? tanya sang dai
Muhammad bin wasi’ berkata, “Wahai hamba Allah, sesungguhnya tidak ada yang salah, pendengar ceramahmu hanya mendengar apa yang kau ucapkan. Sesungguhnya, (bila sebuah ceramah berasal hanya dari ilmu dan lidah, maka ia hanya akan diterima oleh telinga, tapi) bila peringatan keluar dari qalbu (yang dekat dengan Allah, bersih, cerah dan bersinar), maka qalbu itu yang akan menyampaikan apa yang diceramahkan akan jatuh ke dalam qalbu (dan ruh) para pendengarnya.
Inilah ceramah yang menggetarkan hati, dan mengalirkan air mata
Semoga Allah memberikan qalbu yang bersinar terang kepada kita semua, yang dengannya kita mampu menyinari kegelapan-kegelapan qalbu yang lain. Amin.