Itulah sebab orang tak mau berterima kasih kepadamu……
/* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:”Table Normal”; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:””; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:”Calibri”,”sans-serif”; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:”Times New Roman”; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
Minggu ini aku berkesempatan berkunjung dan bersilaturahmi kepada seorang rekan. Ketika ia membuka pintu rumahnya, tampak raut kelelahan di mukanya menggurat jelas. Melihat itu aku berkata, “Ah, kelihatannya engkau lelah saudaraku, mungkin aku datang pada saat yang tidak tepat. Aku bisa datang lain waktu, jika kau ingin”
“Ah tidak, tetaplah engku di sini, aku sudah rindu, lama tak berjumpa denganmu….” jawabnya mencegah.
“Ya akhi, kenapa kedua sudut bibirmu ke bawah (memberangut), biasanya kan ke atas (tersenyum)……” tanyaku menggoda.
Maka sahabatku ini menceritakan pengalamannya semalam yang membuat ia lelah dan kesal.
Ah, rekanku ini, ia selalu rela menolong dan mendahulukan orang lain untuk suatu keperluan. Sayang, kali ini pihak yang ditolong tidak mau berterima kasih kepadanya.
“Aku memuliakannya, tetapi ia malah bersikap keras kepadaku.”, keluhnya
“Demi Allah, ya Akhii, ia tidak melupakan kebaikanmu. Ia juga tidak mengingkari anugerahmu. Akan tetapi, kebaikan dan kenikmatan yang kau berikan itu bukan dilandasi akan keikhlasan karena Allah semata. Engkau menginginkan ucapan terima kasih sebagai balasan. Karena itu kebaikanmu itu dinikmati oleh orang yang tidak tahu terima kasih.”
Sejenak ucapan nasehatku membungkam keluhannya. Dan hanya satu kata terucap dari bibirnya, “Astagfirullah……”
Segala puji bagimu, ya Allah. Hari ini telah kau lengkapkan hariku dengan menyampaikan nasehat-nasehat-Mu. Semoga sekarang kedua sudut bibirnya dan “bibir-Mu” naik ke atas (tersenyum). Amin.
PS : Apakah anda (pembaca blog ini) juga pernah atau sering merasakan bahwa orang lain tidak berterima kasih kepada anda ?