Pada hari ini kami bertemu kembali dengan dokter filla, dokter Andi juga dokter Hasan. Sebelum kami memulai proses tutorial di jam 9 pagi, dokter Hasan mengajak kami bertemu via daring untuk melakukan evaluasi pembelajaran sesuai dengan jadwal yang ada di blok learning guide di Minggu ke 3 untuk mengetahui bagaimana dan apa progres mahasiswa blok rps ini mengalami kesulitan? Atau ada beberapa masukan yang perlu di olah metode pembelajaran nya dll. (Kirim ss wa)
Dokter Hasan mengawali dengan memberikan sedikit penjelasan bahwa hari ini sudah masuk Minggu ke 3 dan dokter Hasan memerlukan evaluasi dari mahasiswa untuk dijadikan sebagai bahan pembicaraan saat perkumpulan para dokter tutor dengan tujuan untuk memudahkan mahasiswa atau memfasilitasi mahasiswa dalam pembelajaran nya. Setalah menjelaskan hal tsb. Dokter Hasan langsung mempresentasikan course pembelajaran yang biasa kami pakai yaitu live unpad dimana disana ada beberapa topik yang dijadikan sebagai bahan untuk mahasiswa belajar.
Topik-topik yang ada di course tersebut adalah.
- Topik msp
Pada topik msp (medical skills program) dokter Hasan memberitahu kepada kami bahwa topik ini merupakan topik asinkronus yang mahasiswa perlu baca sebelum skills lab di laksanakan. Terdapat beberapa topik sesuai dengan skills dan juga terdapat pretest yang perlu dikerjakan sebelum skills lab dilaksanakan
- Topik lab act
- Topik imsp
- Topik extra challenge
- Topik formatif
setelah melakukan penjelasan tersebut dokter hasan langsung memberikan 1 gform yang perlu kami isi untuk menilai beberapa evaluasi selama proses pembelajaran tutorial maupun lainnya dalam 2 pekan kemarin. untuk peranyaannya tidak ada identitas nama melainkan dokter hasan hanya ingin melihat sedikit banyaknya proses yang perlu di evaluasi dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Isi dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan, saya pribadi tidak begitu mengingatnya akan tetapi, kurang lebih dari pertanyaannya adalah menanyakan
- saran dan harapan untuk tutorial
- bagaimana konsus pembelajaran menggunakan 2 tutor dalm 1 kelompok?
- untuk pembeljaran asinkronus melalui live unpad apakah sudah di akses atau belum?
- isi dari course tersebut apakah mencakup sesuai dengan kebutuhan mahasiswa?
- apa yang perlu di tambah dari isi course tersebut?
- untuk MSP, metode ujiannya kira-kira ada saran atau tidak?
- untuk formatif apakah sudah banyak yang mengakses atau belum?
- apa mannfaat adanya fomatif ?
- dll
setelah pertemuan evaluasi tersebut nampaknya sudah mendekati juga waktu tutorial jika sesuai jadwal maka dari itu dokter hasan langsung menutup pertemuan dan kelompok kami yaotu tutpr 9 langsung mengikuti zoom tutorial bersama dokter andi dan dokter filla
kami memaski ruangan zoom sekitar pukul 9 dan dikarenakan ada sedikit telat jadi kami langsung memulai zoom. Pada week ini saya pribadi terpilih untuk menjadi ketua case dan wakilnya adalah handika dimana saya yang menjadi guide dalam 1 minggu ini untuk memimpin topik-topik yang sedang berlangsung saat tutorial.
Hari ini kami membahas sedikit banyaknya mengenai sisaan dari pertemuan jumat lalu yaitu physiologhy normal labor, analgesik dan c-section
pada normal labor kami membahas beberapa letak, presentasi dan juga batas-batas bayi saat ingin melahirkan secara normal. kurang lebihnya pada fetal lie (letak janin saat memasuki panggul atau sumbu panjang fetus (janin)) apakah letaknya secara longitudinal lie ( memanjang ke bawah – kepala masuk panggul) atau tranverse lie (memanjang kesamping – yang masuk ke panggul adalah anggota ektremitasnya EX: tangan). juga ada fetal presentation (bagian tubuh janin yang terutama berada di dalam jalan lahir atau paling dekat dengannya.)ada chepalic presentation (
setelah presentasi chap.22 saya mengalami disconnect jaringan sehingga ketika saya masuk kembali saya merasa malu dikarenakan ketua casenya seolah-seolah tidak mengguide kegiatan dan langsung dokter andi yang mewakili untuk mefeedback beberapa tanggapan dari yang telah dijelaskan . setelah itu dokter filla memberikan 1 buah pertanyaana kepada presenter (teh egi) untuk dijadikan l learning issues untuk di bahas dipertemuan selanjutnya. Pertanyaannya adalah
- Dari posisi – posisi persalinan apa efek /dampak dari kondisi klinis bayi saat lahir?
- (pr) presentasi dan letak itu ada posisinya berbeda juga batas-batasnya
Chapter 22 ini membahas sedikit banyakanya mengenai apa saja yang dibahas saat proses melahirkan normal / normal labor. Pertama membahas bagaimana posisi fetal ketika masuk panggul (longitudinal / posisi bayi seperti normalnya posisi memanjang dan transverse/ posisi bayi sepeti layaknya orang tidur dimana ektremitas/ tangan yang masuk panggul) selain itu juga ada fetal presentation yang dibagi lagi menjadi 2 presentation ada chepalic dan breech/sungsang presentation. selain itu juga ada cara mendiagnosis posisi bayi menggunakan palpasi (diraba menggunakan tangan) saat masih dalam perut dan yang terakhir di beri tahu juga step-step melahirkan bayi secara normal seperti pada ringkasannya dibawah ini
untuk lebih jelasnya bisa dilihat di power point yang telah disediakan.
selain membahas normal labor selanjutnya juga kami membahas obat-obatan atau anestesi apa yang dipakai di obstetri ataupun saat melahirkan. Untuk antibiotik yang biasa dipakai dan secara umum yang perlu dihighlight sebagai pengobatan dari kasus-kasus obstetri
selain antibiotik yang dipakai itu ada analgesik (obat untuk penghilang rasa sakit ketika operasi atau hal lainnya sedang dilakukan) seperti ada anestesi epidural atau anestesi ketika ibu akan melahirkan di daerah sumsum tulang untuk mengurangi rasa sakit ketika melahirkan nantinya.
Terakhir untuk mengakhiri materi fisiology yaitu membahas mengenai c-section atau melahirkan secara sesar dimana kebetulan ini bagian saya dan teh sri yang presentasi. Saat ingin melakukan operasi sesar di ppt tersebut kami membahas terlebih dahulu apa saja syarat dilakukannya sesar, kemudian juga persiapan-persiapan sebelum sesar dengan mengetahui tujuan dilakukannya sesar, yang biasanya teknik sesar yang dipakai dinamai hysterotomy mulai dari pemotongan lapisan-lapisan kulit sampai dalam dari struktur bawah bagian perut (symphisis pubis) selain sesar mengeluarkan fetus/bayi kami juga membahas bagaimana mengeluarkan plasenta secara sesar hingga membahas proses ketika ada kelainan atau penyebab-penyebab tertentu yang dapat membuat operasi hysterectomy (pengambilan rahim) terjadi entah itu karena masalah pada rahim atau lainnya. Dan proses hysterectomy ini juga dilakukan berdasarkan urutan spesifikasi masalah yang terjadi dalam rahimnya yang dimana hal tersebut dapat menentukan apakah rahim perlu diangkat secara keseluruhan atau hanya bagian-bagian yang terkena masalahnya saja dan tak lupa pula membahas bagaimana proses management setelah usai melahirkan