First Day UNPAD: Kuliah Umum


KULIAH UMUM

(Transformasi Pendidikan Kedokteran)

 

Hari pertama kuliah di UNPAD dimulai dengan kuliah umum di gedung Pamitran UNPAD. Acara dimulai tepat pukul 10.00 dan dibuka oleh kaprodi,
Dr. Mohammad Ghozali, dr., M.Sc. Acara kemudian dilanjutkan dengan dikumandangkannya lagu “Indonesia Raya”, himne UNPAD, dan mengheningkan cipta.

Rangkaian utama dimulai dengan paparan dari dekan FK UNPAD, Prof. Dr. Yudi Mulyana Hidayat, dr. SPOG. SubspONK. DMAS. Di mana beliau menjelaskan sebagai berikut:

 

A) Transformasi Pendidikan Dokter

Pendidikan khususnya dalam bidang kedokteran telah mengalami berbagai transformasi, misal dari pembelajaran yang terpilah-pilah (anatomi, fisiologi, dll.) menjadi sistem PBL (Problem Based Learning) di mana anatomi dan fisiologi dipelajari secara terintegrasi dalam penyakit dan kemudian bertransformasi lagi hingga sekarang di mana pembelajaran didasarkan atas sistem kesehatan.

 

“Health System Science Framework – System Thinking For Future Doctor”

 

Perubahan-perubahan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa untuk dapat menjadi agen perubahan dalam sistem kesehatan masyarakat menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.

 

B) Tantangan Umum

Secara akademik, mahasiswa perlu untuk memiliki hal berikut:

  • Mahasiswa harus dipersiapkan untuk memiliki critical reasoning.
  • Mahasiswa harus kompeten untuk berpartisipasi aktif sebagai agen perubahan

Namun, di sisi lain mahasiswa juga perlu untuk memiliki keseimbangan antara kepintaran akademik dengan spiritual dan moral. Maka dari itu, dibuatlah perubahan-perubahan pada cara pendidikan untuk menjawab tantangan tersebut.

 

C) Program Tahun 2022

Bertema “Implementasi Kurikulum Transformatif melalui Academic Health System untuk Unpada Bermanfaat & Mendunia”

Peranan fakultas kedokteran dalam penyelanggaran pendidikan dokter:

  • Primer (Dokter, Dokter layanan primer) –> Saat ini saya berada di sini
  • Sekunder (Dokter Spesialis)
  • Tersier (Dokter Subspesialis)

Terkait dengan Academic Health System, hal ini bertujuan untuk menjawab tantangan nasional salah satunya terkait ketidakmerataan tenaga kesehatan, khususnya dokter, di Indonesia. Maka dari itu dikembangkan Academic Health System, sehingga pihak rumah sakit dapat terus berkomunikasi dengan institusi pendidikan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Beberapa contoh hasil untuk menjawab tantangan nasional adalah:

  • Dicetaknya SDM yang berkualitas
  • Produk riset yang berdampak bagi masyarakat

Tujuan secara umum dari Academic Health System adalah:

  • Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
  • Daya saing dan kemandirian bangsa yang setinggi-tingginya
  • Berdaya guna dan berbasis bukti ilmiah

Salah satu perwujudan AHS adalah dalam AHS UNPAD-RSHS (UNPAD sehat – Menuju Jabar Sehat). Di mana dilaksanakan kerjasama dari berbagai fakultas kesehatan dan rumah sakit melalui pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan dengan tujuan untuk memenuhi kepuasan masyarakat, memenuhi kepuasan peserta didik, pelayanan kesehatan yang unggul, dan meningkatkan jumlah riset.

Tipe pembelajaran pada FK UNPAD terbagi atas luring, daring, dan hybrid, di mana pembelajaran dapat bervariasi diatur oleh kaprodi masing-masing sesuai dengan kebutuhan mata kuliahnya. Misal untuk laboratorium, maka peserta akan melakukan pembelajaran secara luring. Namun, untuk pembelajaran lain yang tidak mengharuskan luring maka dapat dilaksanakan dengan tipe pembelajaran lain, misalnya secara hybrid.

 

D) Kesimpulan

  • Mengatasi tantangan nasional, salah satunya terkait pendistribusian dan pemerataan tenaga kesehatan memang merupakan kewajiban & tanggung jawab pemerintah. Namun, kita juga perlu untuk siap berpartisipasi dan mendukung pemerintah dalam mengatasi tantangan tersebut.
  • Dalam melakukan pembelajaran, kita perlu untuk menyeimbangkan aspek pendidikan akademik dan riset dengan aspek pendidikan spiritual dan norma etika, sehingga kita dapat menjadi agen perubahan bagi dalam sistem kesehatan masyarakat.

 

Setelah pemaparan dilaksanakan, maka dilanjut dengan sesi tanya jawab dan kemudian dilakukan penjelasan teknis akademis oleh wakil dekan. Rangkaian acara kemudian dilanjut dengan perkenalan dari masing-masing koordinator klub (EMS, NBSS, GIS, RS, TM, HIS, CVS, Respiratory, 3P, DMS, GUS, FM). Pada perkenalan tersebut diperkenalkan dokter-dokter yang akan ikut terlibat dalam memfasilitasi pembelajaran di masing-masing klub selaku dosen tutor. Selain itu, dijelaskan juga secara garis besar kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilakukan pada setiap klub. Kemudian, acara utama ditutup oleh kaprodi dan mahasiswa dipersilakan untuk berkeliling RSP UNPAD bersama kelompoknya dengan ditemani oleh seorang dokter. Kelompok saya (fasil 06) berkeliling bersama dengan kelompok fasil 07 dan memulai tour dari lantai 6 memasuki aula, ruang alumni, dll. Lalu kemudian berurutan mengelilingi lantai 5, lantai 4, dan seterusnya. Setelah selesai berkeliling, maka mahasiswa yang tidak menggunakan fasilitas bis dipersilakan untuk pulang ke rumah masing-masing.

                   

Kesan: Menurut saya, hari pertama perkuliahan di FK UNPAD sangatlah menarik dan informatif karena saya dapat memahami tujuan-tujuan dari sistem pendidikan yang akan saya tempuh. Selain itu, saya juga dapat mengenal lebih banyak teman-teman di angkatan saya dan mengetahui ruang-ruang apa saja yang terdapat dalam RSP UNPAD.