Manusia memiliki Free Will ?
Malam itu, saya bermalam di “kediaman” seorang sobat lama, karena kami tengah mengerjakan proyek bersama.
Tak terasa obrolan kami sampai pada “sastra kehidupan” yang dulu pun biasa kami bicarakan.
“Seandainya Tuhan itu sadis, kejam, telenges pada manusia … lalu memangnya kita bisa apa? Mau demo? Protes? Mosi tidak percaya? Oblivion? Apa pengaruhnya itu?”
Tapi saya yakin Allah itu Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim.
Alasannya sederhana, karena itu diulang-ulang dalam setiap surat-Nya untuk kita.
Dengan melihat kenyataan dunia ini, rasanya tidak ada perlunya Allah itu mem-bully manusia.
Siapa gue ?
Siapa elu yang sepenting itu?
Siapa kite emangnya?