Ma’rifat dan Hakekat
Bumi ini akan terlihat datar oleh kita di daratan, apalagi di tegalan yang terhampar luas. Bumi terlihat agak melengkung di tengah lautan tenang. Dan Bumi adalah bola oleh mereka yang berkesempatan ke luar angkasa.
Bumi tampak datar adalah ma’rifat kita. Bumi berupa bola adalah hakekatnya.
Matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat. Ma’rifat kita bahwa Matahari-lah yang mengelilingi Bumi. Dengan perkembangan pengetahuan manusia, akhirnya kita dapati hakekat nya Bumi dan saudara-saudaranyalah yang mengitari Matahari.
Sebuah tabung akan tampak sebagai lingkaran bila disinari pada sisi lingkarannya. Dan akan tampak sebagai persegi empat bila disinari pada sisi lainnya.
Tidak salah mereka yang berkata segi empat pada bayangan segi empat, dan tidak pula salah mereka yang berkata lingkaran pada bayangan lingkaran. Mereka benar pada persepsinya masing-masing.
Persepsi adalah ma’rifat. Hakekat adalah objek sebenarnya, yang akan dapat dipahami saat persepsi kita diperbanyak dan dinilai pada sisi yang pas.
Tahu dirilah saat ma’rifat belum tercapai, membentur-benturkannya adalah sikap tidak baik.
[]