Ujian

Posted by Derry Adrian Saleh on January 20, 2023 in Ahmad Sarwat, Pendidikan |

oleh Ahmad Sarwat.

Beda paling mendasar dalam belajar ilmu keislaman antara perkuliahan formal dengan sistem non formal seperti majelis taklim dan pondok klasik adalah pada ujiannya.

Kalau kita kuliah agama secara fornal, katakanlah di LIPIA atau di Al-Azhar Mesir, selain ada silabus dan kitab muqarar, juga ada ujian.

Ujian inilah yang nantinya akan menentukan apakah kita berhasil dalam studi atau gagal. Apakah studi kita lanjut atau langsung jadi MA alias mafsul azhar.
Istilah MA ini plesetan, bukan gelar S2 Magister, tapi dropt-out kampus Azhar alias buangan.

Beda jauh dengan model pendidikan non formal seperti pengajian, majelis taklim, atau pondok klasik yang sama sekali tidak ada ujiannya. Sehingga tidak dikenal istilah berhasil atau gagal.

Namun ada yang langsung bergelar MA, tapi bukan gelar sarjana, juga bukan buangan, melainkan jadi Manten Anyar alias nikah.

* * *

Apa gunanya kita bicarakan tema macam ini? Kenapa harus membanding-bandingkan dua jalur pendidikan agama? Bukankah dua-dua sama saja, yaitu sama-sama jalan untuk mendapatkan ilmu?

Jadi begini saya jelaskan dulu. Masing-masing jalur pendidikan itu pastinya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kita bukan sedangkan memuji salah satunya dengan menjelekkan yang lain.

Jangan su’uzhan dulu lah, macam tetangga sebelah itu. Kita bicara pakai nalar dan logika, namun dengan cara santai.

Ibarat kita beli gadget, pasti ada merk, tipe, varian dan kastanya. Ada kelas high-end tapi ada juga kelas low-entry. Dan pastinya ada kualitas pasti ada harga. Tinggal kita pilih mana yang sesuai dengan bajet.

Tapi bayangkan coba, ada gadget tanpa merk bahkan tanpa kotak kemasan, cuma dibungkus plastik Styrofoam lalu dikaretin. Yang mahalan karetnya dua, kalau yang karet satu lebih murah.

Kira-kita yakin apa nggak nih kita untuk membelinya? Masih ragu-ragu pastinya kan?

Kudu dites dulu, jangan-jangan abal-abal. Tapi belum tentu, bisa juga bagus dan canggih punya. Cuma karena tidak ada kemasan yang meyakinkan, akhirnya kita kayak beli kucing dalam karung. Rada gambling juga pastinya.

Kalau ada sosok ustadz mengaku pernah kuliah di Mesir, kita mudah sekali membuat profil dirinya. Cukup kita tanya, lulus fakultas apa? S1, S2 atau S3? Lulus tahun berapa?

Dari jawabannya langsung bisa kita tahu kayak apa profil beliau itu. Misalnya lulusan S2 atau S3 Syariah, kan kita bisa mengukur dengan mudah. Tidak tebak-tebakan biji manggis.

Anggaplah misalnya kita lagi mencari guru ngaji, maka bisa dipertimbangan dari riwayat studinya dengan mudah.

Yang susah itu kalau seorang ustadz belajar agamanya lewat jalur non formal, maka wajar kalau kita sedikit kesulitan untuk membuat profilnya.

Mungkin beliau mengaku pernah berguru kepada kiyai anu, guru itu, ajengan sana, tuan guru sini. Masalahnya, apakah beliau sudah tamat mengajinya? Adakah bukti otentik yang menjamin hal itu?

Apakah beliau paham dan menguasai kitab-kitab yang dibacanya di depan gurunya?
Sampai disini kita agak kesulitan, bukan berarti beliau tidak berkualitas, boleh jadi lulusan pendidikan non formal itu lebih bagus dan lebih berkualitas dari pada yang lulusan pendidikan formal.

Namun karena tidak ada kemasannya, maka mengenalinya jadi tidak mudah. Perlu usaha lebih keras untuk membuat profilnya.

***

Maka ujian lah yang akhirnya bisa menentukan, apakah seseorang dianggap sudah mumpuni dan menguasai ilmu yang diajarkan.

Oleh karena itu saya sempat terbersit keinginan untuk menyelenggarakan ujian bagi jamaah majelis taklim yang saya asuh.

Ujiannya santai kok, silahkan buka buku. Malah saya wajibkan buka buku ketika menjawab ujian.

Hasilnya?

Hasilnya Minggu berikutnya jamaah yang hadir tinggal lima orang. Selebihnya pada minta maaf lagi banyak urusan tidak hadir.

Padahal saya tahu, pada takut ikut ujian, walaupun ujiannya boleh nyontek. Tapi biar bagaimana pun ujian itu tetap menakutkan.
Yah namanya juga ujian. Hehe

 

[]

Copyright © 2008-2024 Derry Adrian Saleh All rights reserved.
This site is using the Desk Mess Mirrored theme, v2.5, from BuyNowShop.com.