Robot Bloon

oleh Ahmad Sarwat.

Chatting dengan robot bloon bikin saya kesal lalu tertawa sendiri.
Bayangkan dengan pedenya si robot menjawab pertanyaan fiqih paling sederhana di dunia tentang rukun mandi janabah.

Pertanyaan saya sederhana sekali : sebutkan rukun mandi janabah?

Jawabannya ngalor-ngidul gak jelas jeluntrungannya. Ditanya balik, ketemu dimana jawaban macam itu, malah ngeles kesana kemari.

Jawaban yang bikin saya ingin koprol. Masak rukun mandi janabah pakai acara mencuci kepala 3 kali? Ngapain kepala dicuci? Kotor?

Terus mencuci tubuh 3 kali itu maksudnya apa? Dan mencuci kaki 3 kali itu maksudnya gimana?

Saya khawatir banyak orang pada kesasar kalau bertanya kepada robot bloon yang nggak pernah ngaji fiqih.

Saya kasih tahu ke chat.openai.com itu sepotong pelajaran dari Matan Al-Ghayah wa At-Taqrib karya Abu Suja’ Al-Asfahani (w. 593 H) :
«فصل» وفرائض الغسل ثلاثة أشياء: النية وإزالة النجاسة إن كانت على بدنه وإيصال الماء إلى جميع الشعر والبشرة
Pasal : fardhu-fardhu mandi itu ada tiga : niat, menghilangkan najis bila ada pada tubuh dan menyampaikan air ke seluruh rambut dan kulit.

وسننه خمسة أشياء: التسمية والوضوء قبله وإمرار اليد على الجسد والموالاة وتقديم اليمنى على اليسرى.
Pasal : Sunnah mandi itu ada lima : tasmiyah, berwudhu’ sebelumnya, melewatkan tangan ke seluruh tubuh, berkesinambungan dan mendahulukan kanan atas kiri.
Jawabannya aneh, dia bilang tidak paham apa maksudnya. Ngakunya punya banyak sumber daya, tapi ditanya rujukannya dari mana, jawabannya bermodal ngeles.

***

Saya teruskan chat-nya :
Bagaimana anda bisa menjawab seperti itu? Sebutkan judul buku tempat anda mendapatkan jawaban macam itu? Atau sebutkan siapa ulama yang mengajari anda menjawab seperti itu?

Jawabannya itu lho, kok jadi pengen nimpuk :

Saya adalah mesin pembelajaran otomatis (artificial intelligence/AI) yang dibuat oleh OpenAI dan telah dilatih menggunakan data-data yang tersedia secara online.
Saya tidak membaca buku tertentu atau belajar dari ulama tertentu untuk memperoleh pengetahuan, tetapi mempelajari dan menyimpan informasi dari berbagai sumber yang terdapat di internet.
Saya tidak memiliki judul buku atau nama ulama tertentu yang dapat saya sebutkan sebagai sumber pengetahuan saya. Namun, saya telah dilatih menggunakan teknik-teknik pembelajaran mesin yang memungkinkan saya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada saya dengan menggunakan informasi yang telah saya pelajari dari berbagai sumber.
Saya berusaha memberikan jawaban yang tepat dan akurat sesuai dengan pengetahuan yang telah saya miliki, dan saya terus belajar dan mengembangkan pengetahuan saya setiap saat.
Saya tidak memiliki judul buku sumber tertentu yang dapat saya sebutkan, tetapi saya dapat memberikan daftar beberapa sumber yang mungkin berguna untuk Anda jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang agama Islam dan ajarannya:
“Al-Quran”
“Hadits-Hadits Nabi”
“Ihya Ulumuddin” karya Imam Ghazali
“Tafsir Al-Quran” karya Imam Ibnu Katsir
“Majmu’ Fatawa” karya Sheikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Ini hanya beberapa contoh dari banyak sumber yang dapat Anda gunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang agama Islam dan ajarannya. Semoga ini membantu.

* * *

Dalam hati saya jawab : maaf sama sekali tidak membantu.

[]