Hisab Per Hari

Posted by Derry Adrian Saleh on November 9, 2022 in Ahmad Sarwat |

oleh Ahmad Sarwat.

Salah satu hisab yang paling menentukan di hari kiamat nanti adalah hisab shalat 5 waktu.

Betapa tidak, selain yang pertama kali dihisab, shalat 5 waktu ini jumlahnya cukup banyak detailnya.

Anggaplah kita mulai baligh di usia 12 tahun. Lalu wafat di usia 72 tahun. Berarti kita wajib shalat selama 60 tahun tanpa putus.

Kalau setahun ada 365 hari dan sehari ada 5 waktu, maka malaikat akan mengecek absen shalat kita sebanyak 365 x 5 x 60 = 109.500 (baca: seratus sembilan ribu lima ratus) kali shalat.

Misalnya ada satu saja yang bolong, azabnya lumayan besar. Sebab meninggalkan shalat itu termasuk DOSA BESAR.

Perlu dicatat bahwa shalat itu tidak gugur kewajibannya hanya dengan dzikir, taubat, ngaji quran, shalat sunnah, puasa sunnah, atau banyak bantu fakir miskin, kasih makan anak yatim.

Kewajiban shalat tidak pernah bisa tergantikan dengan ibadah apapun, kecuali hanya dengan shalat yang sama.

Kalau nggak percaya coba lihat perbuatan Nabi SAW. Ketika Beliau SAW terpaksa tidak shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya pada Perang Khandaq, maka Beliau menggantinya dgn shalat yang sama, yaitu Shalat Zhuhur, Ashar Maghrib, isya’. Waktunya di tengah malam. Tidak menunggu besok atau lusa.

Dan ketika Beliau SAW bersama pasukan kesiangan shalat Shubuh sepulang dari Perang Khaibar, maka mereka menggantinya dgn shalat shubuh juga, meski matahari sudah terbit.

Inti pesan ini bukan bagaimana mengganti shalat yang terlewat, tapi bagaimana agar jangan sampai kita bolong-bolong dalam mengerjakan shalat 5 waktu.

 

 

[]

 

Tags: ,

Copyright © 2008-2024 Derry Adrian Saleh All rights reserved.
This site is using the Desk Mess Mirrored theme, v2.5, from BuyNowShop.com.