Antara Terjemah vs Tafsir
oleh :Ahmad Sarwat.
Tahukah anda perbedaan antara terjemah dan tafsir Al-Quran? Dan mana yang lebih tepat untuk digunakan?
Terjemah itu padanan kata dari bahasa Arab ke bahasa lain secara harfiah dan tektual, tanpa memperhatikan konteks dan maksudnya.
Contoh biar jelas, sebutlah misalnya kata ‘shalat’ (صلاة) yang banyak bertabur dalam Al-Quran. Secara terjemah harfiyah kata shalat berarti do’a.
Namun selama ini kata shalat kita pahami lewat pemahaman tafsir yaitu ibadah rutin lima waktu yang terdiri dari berdiri, rukuk, sujud dengan lafazh bacaan tertentu.
Secara umum, kata shalat dalam Al-Quran maknanya bukan berdo’a, tapi ritual ibadah khusus dan tertentu.
Namun kadang ada juga Al-Quran menggunakan kata shalat dalam arti do’a saja dan bukan shalat sebagai ritual ibadah.
Contohnya pada ayat berikut :
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. At-Taubah : 103)
Lafazh : (wa shalli alaihim) bukan perintah untuk ibadah shalat, tapi perintah untuk berdo’a alias mendo’akan orang yang bayar zakat.
[]